Masing-masing menurunkan bangsa-bangsa dengan warna kulit tersendiri.
Yang dinamakan bangsa Arab, lanjut Chalil, masuk ke dalam golongan bangsa Semit, yakni berasal dari keturunan Sam yang darinya diambil nama Semit.
Baca Juga:
Militer Israel Bunuh Dua Remaja Palestina, Keluarga: Mereka Hilang Sejak Malam Sebelumnya
Kebanyakan ahli riwayat meyakini, daerah yang pertama-tama dihuni keturunan Sam bin Nuh ialah lembah Sungai Eufrat dan Tigris, Irak.
Dari sana, di antara mereka ada yang bermigrasi ke banyak daerah sekitar, seperti Jazirah (Arab), Etiopia, dan juga Palestina.
Negeri di sebelah timur Mediterania itu tak semuanya subur.
Baca Juga:
RI Siapkan Lahan 15 Ribu Hektare untuk Rakyat Palestina di Kalimantan Utara
Umumnya, kondisi tanah berbukit-bukit, beriklim gurun, serta jarang dialiri sumber air yang melimpah.
Karena itu, karakteristik mereka menjadi nomaden.
Suku bangsa ini suka mengembara ke lokasi mana saja di dalam negeri tersebut yang sesuai untuk keperluan hidup sehari-hari dan hewan ternaknya.