Masing-masing menurunkan bangsa-bangsa dengan warna kulit tersendiri.
Yang dinamakan bangsa Arab, lanjut Chalil, masuk ke dalam golongan bangsa Semit, yakni berasal dari keturunan Sam yang darinya diambil nama Semit.
Baca Juga:
Blokade Gila Israel Bunuh 66 Anak Gaza, Dunia Internasional Bungkam
Kebanyakan ahli riwayat meyakini, daerah yang pertama-tama dihuni keturunan Sam bin Nuh ialah lembah Sungai Eufrat dan Tigris, Irak.
Dari sana, di antara mereka ada yang bermigrasi ke banyak daerah sekitar, seperti Jazirah (Arab), Etiopia, dan juga Palestina.
Negeri di sebelah timur Mediterania itu tak semuanya subur.
Baca Juga:
Dibantu atau Diracun? Gaza Temukan Narkoba di Bantuan AS-Israel
Umumnya, kondisi tanah berbukit-bukit, beriklim gurun, serta jarang dialiri sumber air yang melimpah.
Karena itu, karakteristik mereka menjadi nomaden.
Suku bangsa ini suka mengembara ke lokasi mana saja di dalam negeri tersebut yang sesuai untuk keperluan hidup sehari-hari dan hewan ternaknya.