WahanaNews.co | Slovakia menyiapkan insentif bagi warga yang berusia 60 tahun ke atas hingga USD339 atau sekitar Rp 4,8 juta jika mereka mengikuti vaksinasi Covid-19.
Langkah yang disusun oleh Menteri Keuangan Slovakia, Igor Matovic, harus meningkatkan inokulasi di negara Uni Eropa itu dengan salah satu tingkat vaksinasi terendah di blok tersebut. Negara ini juga harus membantu sistem perawatan kesehatan yang sedang berjuang di tengah lonjakan rekor infeksi baru.
Baca Juga:
Euro 2024: Slovakia Menang Tipis 1-0 Melawan Belgia
Sejauh ini, hanya 46,5% dari 5,5 juta orang di negara ini yang telah divaksinasi lengkap.
Dalam pemungutan suara 97-13, anggota parlemen sepakat bahwa mereka yang telah menerima setidaknya satu dosis utama vaksin pada 15 Januari akan menerima USD226 atau sekitara Rp3,2 juta secara tunai, dan mereka yang telah menerima booster pada tanggal tersebut akan mendapatkan Rp4,8 juta seperti dilansir dari AP, Kamis (9/12/2021).
Kesepakatan itu merupakan kompromi karena koalisi empat partai yang berkuasa saat ini di Slovakia terpecah karena masalah ini.
Baca Juga:
Diberondong Peluru, PM Slovakia Berstatus 'Warga' NATO tapi Akrab dengan Rusia
Rencana awalnya adalah memberikan voucher kepada orang-orang senilai Rp 8,1 juta yang dapat digunakan dalam bisnis tertentu, tetapi ditentang oleh partai Freedom and Solidarity yang pro-bisnis.
Slovakia telah menghadapi rekor lonjakan infeksi, menjadikannya salah satu yang paling terpukul di dunia.
Negara ini telah dikunci sejak 25 November dengan warga diizinkan meninggalkan rumah mereka hanya karena alasan tertentu. Mereka yang tidak divaksinasi dan belum pulih dari Covid-19 diharuskan menjalani tes virus untuk masuk kerja. Hanya toko yang menjual barang-barang penting yang tetap buka.
Mulai Jumat, pemerintah Slovakia telah sepakat untuk melonggarkan penguncian bagi orang yang divaksinasi dan mereka yang baru saja pulih dari Covid-19.