WahanaNews.co | China menyatakan Barat menetapkan standar ganda dalam masalah Ukraina dan Taiwan.
Kondisi yang terjadi di Taipei dinilai merupakan masalah domestik yang dibela habis-habisan oleh Barat.
Baca Juga:
Harap Jaminan Keamanan Investasi, Menlu Baru China Kontak Menlu Retno
"Kami telah melihat bahwa beberapa orang menekankan prinsip kedaulatan pada masalah Ukraina, tetapi terus merusak kedaulatan dan integritas teritorial China dalam masalah Taiwan. Ini adalah standard ganda yang terbuka," kata Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi mengacu pada Amerika Serikat (AS).
China mengklaim pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai wilayahnya sendiri dan selama dua tahun terakhir telah meningkatkan tekanan militer terhadap Taiwan.
Pemerintah China dan Taiwan setuju bahwa situasi Taiwan dan Ukraina berbeda, tetapi dengan alasan yang berbeda.
Baca Juga:
Menlu China dan Rusia Lakukan Pembicaraan Via Telepon
Beijing mengatakan Taipei tidak pernah menjadi negara merdeka.
Sementara pemerintah Taiwan mengatakan wilayahnya penting secara geopolitik dan, tidak seperti Ukraina dan Rusia, mereka tidak memiliki perbatasan darat dengan China.
Wang mengatakan masalah Taiwan dan Ukraina sama sekali tidak sebanding.