WAHANANEWS.CO, Jakarta - Piala Dunia 2026 terancam gonjang-ganjing setelah Pemerintah Spanyol melontarkan ancaman boikot jika Israel tetap diizinkan tampil dalam ajang bergengsi itu.
Melalui Perdana Menteri Spanyol, Pedro Sanchez, tekanan terhadap Israel disuarakan lantang dengan desakan agar negara tersebut angkat kaki dari kontestasi olahraga internasional, termasuk sepak bola.
Baca Juga:
FFI Siapkan Generasi Muda, Timnas Futsal U-17 Indonesia Tampil di Ajang Internasional Spanyol
"Israel tidak boleh memanfaatkan panggung internasional untuk 'cuci tangan' demi membersihkan nama mereka," tegas Sanchez pada Kamis (18/9/2025).
Turnamen empat tahunan itu akan digelar di Amerika Utara, tepatnya Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Namun sorotan publik kini justru terarah pada isu politik internasional seiring gempuran Israel terhadap Palestina yang terus menuai kecaman.
Baca Juga:
Negara-negara Ini Siap Bayar Kamu untuk Pindah dan Tinggal di Wilayahnya
Spanyol sebagai salah satu negara dengan pengaruh besar di sepak bola dinilai mampu menggerakkan opini dunia bila menolak keterlibatan Israel.
Menteri Olahraga Spanyol Pilar Alegria juga menegaskan sikap keras terhadap Israel dan menyerukan agar negara itu mundur dari kompetisi internasional.
"Olahraga bukan dan tidak boleh terpisah dari yang terjadi di dunia nyata. Terutama jika dunia nyata memberi tahu kita bahwa hak azasi manusia sedang dihancurkan," ucap Alegria.
Dukungan sikap serupa datang dari Juru Bicara Kelompok Sosialis di Kongres Spanyol, Patxi Lopez.
"Kami akan mempertimbangkannya nanti," ujarnya ketika ditanya soal kemungkinan Spanyol melakukan boikot terhadap Piala Dunia jika Israel dilibatkan.
Di sisi lain, Israel masih punya peluang untuk lolos ke Piala Dunia 2026 lewat jalur kualifikasi zona Eropa.
Saat ini, Israel menempati peringkat ketiga Grup I dengan koleksi sembilan poin, sama dengan Italia yang berada di urutan kedua.
Israel dijadwalkan menghadapi Norwegia pada 11 Oktober dan berhadapan dengan Italia pada 15 Oktober dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
[Redaktur: Rinrin Khaltarina]