WahanaNews.co | Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan kondisi dunia saat ini.
Di mana ada ancaman luar bisa mengintai, bahkan melebih Covid-19, yaitu perubahan iklim (climate change).
Baca Juga:
BMKG Kalsel Intensifkan Edukasi Masyarakat Terkait Peningkatan Suhu Signifikan Lima Dekade Terakhir
Kondisi bumi ini dibeberkan Sri Mulyani saat mengisi acara Youth Camp for Future Leader on Environment secara virtual yang diikuti oleh 76 mahasiswa terpilih dari seluruh perguruan tinggi dalam negeri.
"Saat ini dunia sedang menghadapi krisis perubahan iklim yang memiliki implikasi begitu sangat luas terhadap kehidupan manusia," kata Sri Mulyani, Senin (15/11/2021).
Sri Mulyani menyebut, ada beberapa penyebab perubahan iklim, yakni karena sampah dari konsumsi masyarakat di seluruh dunia, kehutanan yang mengalami tekanan dari sisi kebutuhan ekonomi, hingga penggunaan energi yang tidak ramah lingkungan.
Baca Juga:
Buka Indonesia International Sustainability Forum 2024, Presiden Jokowi Sampaikan Strategi Penanganan Perubahan Iklim
"Dunia terberati dengan sampah, dunia terberati dengan CO2 setiap kegiatan manusia di pertanian, kehutanan, transportasi, konsumsi menghasilkan CO2 dan kenaikan temperatur bumi inilah yang kemudian menimbulkan konsekuensi banyak sekali," tuturnya.
Efek dari perubahan iklim secara tidak sadar disebut mulai terlihat seperti suhu bumi yang perlahan terus naik.
Kondisi ini menyebabkan dunia lebih panas dibanding sebelum-sebelumnya.