WahanaNews.co | Pada
akhir perdagangan pada Rabu (23/6), waktu Amerika Serikat (AS). Harga minyak
dunia naik tipis. Hal ini terjadi usai data resmi menunjukkan persediaan minyak
mentah AS turun lebih besar dari perkiraan hingga jatuh ke posisi terendah
sebelum wabah covid-19 merebak.
Baca Juga:
Realisasi Investasi di Nagan Raya Aceh Tahun 2023 Naik Rp3,7 Triliun
Dikutip dari Antara, minyak mentah berjangka West Texas
Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Agustus bertambah 23 sen menjadi
US$73,08 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, minyak mentah berjangka Brent untuk
pengiriman Agustus terangkat 38 sen ke U$75,19 per barel di London ICE Futures
Exchange.
Badan Informasi Energi AS (EIA) melaporkan persediaan minyak
mentah AS turun 7,6 juta barel menjadi 459,1 juta barel selama pekan yang
berakhir 18 Juni. Para analis yang disurvei oleh S&P Global Platts
memperkirakan penurunan pasokan minyak mentah AS hanya 6,3 juta barel.
Baca Juga:
Polresta Bandung Ringkus Pelaku Penyalahgunaan BBM Subsidi Jenis Solar di Bojongsoang
Dengan demikian, persediaan minyak mentah AS hanya sekitar
6,0 persen di bawah rata-rata lima tahun untuk tahun ini. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.