WahanaNews.co | Taiwan dan Amerika Serikat (AS) mengadakan pembicaraan perdagangan pada Senin (27/6/2022).
Kantor Perwakilan Perdagangan AS mengatakan, pembicaraan itu berada di bawah kerangka kerja yang baru disepakati.
Baca Juga:
KDEI Taipei Sosialisasikan Kebijakan Barang Kiriman dan Bawaan PMI kepada Masyarakat Indonesia di Taiwan
"Deputi Perwakilan Dagang AS, Sarah Bianchi, akan bertemu dengan negosiator perdagangan utama pulau itu, John Deng, untuk membahas inisiatif perdagangan abad ke-21," kata kantornya, tanpa memberikan rincian.
Inisiatif tersebut diresmikan bulan ini.
Persemaiannya terjadi hanya beberapa hari setelah pemerintahan Biden mengecualikan negara pulau itu dari rencana ekonomi yang berfokus pada Asia yang dirancang untuk melawan pengaruh China yang semakin besar, yakni Kerangka Ekonomi Indo-Pasifik atau IPEF.
Baca Juga:
Dandim Hadiri Rapat Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Kabupaten Merangin
"Taiwan masih berharap menyegel kesepakatan perdagangan bebas dengan Amerika Serikat," kata Deng kepada Reuters.
Awal bulan ini, pemerintah China menuduh Washington membahayakan perdamaian setelah utusan AS memulai pembicaraan perdagangan dengan Taiwan yang bertujuan untuk memperdalam hubungan dengan pulau demokrasi yang diklaim oleh Beijing itu.
Pembicaraan awal bulan ini antara AS dan Taiwan mencakup perdagangan, regulasi, dan bidang lain berdasarkan nilai bersama sebagai ekonomi yang berorientasi pasar.