WahanaNews.co, Jakarta - Seorang pria India yang dikenal sebagai K. Padmarajan telah diberi julukan sebagai "Raja Pemilu" dan "Pecundang Pemilu Terbesar di Dunia" karena berpartisipasi dalam 238 pemilu politik resmi dan selalu mengalami kekalahan.
Kisah lengkapnya, seperti yang dilaporkan oleh Times Of India, menggambarkan ketekunan seorang tukang reparasi berusia 65 tahun asal Tamil Nadu, India.
Baca Juga:
Pemilu 2024 Disebut Paling Brutal, Biaya Politik Makin Tak Terkendali
Selama tiga dekade terakhir, Padmarajan telah berpartisipasi dalam ratusan pemilu, mengeluarkan banyak uang untuk biaya pendaftaran dan kampanye.
Pada tahun 2011, Padmarajan mencalonkan diri sebagai anggota majelis umum di kota Mettur dan berhasil memperoleh 6.273 suara, yang jauh tertinggal dari pemenang yang meraih lebih dari 75.000 suara.
Meskipun demikian, hasil ini memberinya harapan bahwa suatu hari nanti ia bisa meraih kemenangan.
Hari itu belum tiba, namun Padmarajan baru-baru ini menegaskan bahwa kemenangan adalah tujuan kedua.
Baca Juga:
Buntut PSU, Pakar: KPU RI Gagal Kontrol Internal, Bisa Diadukan ke DKPP
Ketahanan dan menerima kekalahan adalah kuncinya dan tidak ada yang lebih baik darinya.
“Semua kandidat mengincar kemenangan dalam pemilu, saya tidak,” kata kandidat abadi berusia 65 tahun itu baru-baru ini.
Dia memang tidak bercanda. Setelah 238 kali gagal dalam pemilu, K. Padmarajan hanya ingin memperpanjang kekalahan beruntunnya.