Serangan itu terjadi seminggu setelah ledakan mematikan di masjid lainnya yang diklaim oleh ISIS-K di provinsi Kunduz menewaskan lebih dari 60 orang.
Kelompok ISIS-K pada hari Minggu (14/11) juga mengaku bertanggung jawab atas sebuah bom yang menghancurkan sebuah minibus di Kabul pada akhir pekan.
Baca Juga:
Bom ISIS di RS Militer Tewaskan Komandan Senior Taliban
Seorang jurnalis lokal terkenal dan dua orang lainnya tewas dalam serangan bom itu.
ISIS-K membual bahwa mereka telah membunuh atau melukai "20 murtad Syiah" dalam insiden tersebut.
Awal bulan ini, kelompok ISIS-K menyerbu Rumah Sakit Militer Nasional di Kabul, menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya.
Baca Juga:
Ledakan Bom di Sekitar RS Militer Afghanistan, 19 Orang Tewas
Kelompok itu juga mengklaim beberapa serangan di kota Jalalabad, ibu kota provinsi Nangarhar di Afghanistan timur yang menjadi pusat aktivitas ISIS-K. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.