WahanaNews.co, Jakarta - Dalam industri kurma global, peran negara-negara tertentu menjadi sangat signifikan dalam produksi dan distribusi buah kering ini.
Namun, sebuah fenomena menarik terjadi pada peringkat teratas produsen kurma terbesar di dunia: absennya Israel dari daftar tersebut.
Baca Juga:
Rekomendasi 6 Merek Kurma Non Israel untuk Buka Puasa
Meskipun Israel sebelumnya dikenal sebagai salah satu eksportir terkemuka kurma, namun dalam kenyataannya, 10 negara lainnya yang mendominasi pangsa produksi global.
Selama ini, kurma merupakan salah satu jenis makanan yang hampir tidak pernah absen selama bulan Ramadan bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Buah kecil dan manis ini, dengan nama ilmiah Phoenix dactylifera L, adalah buah yang tumbuh di kawasan kering dan banyak ditemukan di Timur Tengah.
Baca Juga:
Kebunnya Hasil Rampasan Tanah Palestina, Aksi Boikot Kurma Israel Meningkat
Menurut laporan dari Statista, pada tahun 2022, produksi kurma mencapai 9,91 juta ton secara global.
Berdasarkan data dari Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (FAO), Mesir merupakan negara produsen kurma terbesar di dunia dengan total produksi sekitar 1,73 juta ton hanya pada tahun 2022.
Di posisi kedua, Arab Saudi menghasilkan sekitar 1,61 juta ton kurma, diikuti oleh Aljazair dengan 1,25 juta ton.