Seorang teman keluarga, Abdul Rahman Haddad, mengatakan kepada Arab News bahwa Khodor meninggal pada Rabu (18/8/2022).
Seorang pejabat rumah sakit mengonfirmasi berita itu dan mengatakan tubuhnya telah diambil oleh keluarganya.
Baca Juga:
Serangan Udara Israel Hancurkan Gedung Kampus Universitas Lebanon di Beirut
Menurut laporan media lokal, suami Khodor, yang diidentifikasi hanya dengan inisial AA, memukuli istrinya karena menolak menggugurkan kandungannya.
Pasangan itu yang berasal dari latar belakang keluarga miskin di kota utara Tripoli tidak mampu membesarkan calon anak itu.
“Ketika dia menolak menggugurkan bayinya, dia membawanya pulang dan membakarnya menggunakan tabung gas,” kata bibi Khodor.
Baca Juga:
Roket Lebanon Hantam Israel, Harapan Damai Kian Meredup
Haddad mengatakan AA telah ditangkap oleh Pasukan Keamanan Dalam Negeri Lebanon karena dia berencana melarikan diri dari negara itu.
Sebelum kematiannya, keluarga Khodor mengajukan beberapa permohonan dukungan keuangan untuk membantu membayar perawatan rumah sakitnya, yang mencakup beberapa operasi dan transfusi darah. [rsy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.