Bahkan pada 22 Agustus, pasukan Rusia tanpa alasan yang jelas menembaki wilayah Sumy, Mykolaiv, Kharkiv, Dnipropetrovsk, Donetsk, Zaporizhzhia, dan Luhansk yang mengakibatkan tiga orang sipil tewas dan delapan warga terluka.
Vasyl menegaskan tindakan Rusia itu memperkuat tekad bangsa Ukraina untuk segera membebaskan setiap jengkal wilayah mereka dari penjajahan.
Baca Juga:
Kemenlu RI Kecam Sikap Nyinyir Dubes Ukraina di Medsos
Sementara itu, mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal mengatakan invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina tidak bisa dibenarkan.
“Bagaimanapun perdebatan strategisnya, dalam invasi ini jelas sekali bahwa Rusia di pihak yang salah dan Ukraina di pihak yang benar. Mencap orang yang membela Ukraina seakan-akan pro-Barat adalah persepsi yang salah,” kata dia.
Membela Ukraina, lanjut dia , berarti membela keadilan dan kebenaran, membela bangsa yang sedang ditindas dan diintervensi oleh bangsa asing, terlepas mereka didukung atau tidak oleh Barat, Timur, Utara dan Selatan. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.