WahanaNews.co, Jakarta - Pihak berwenang Palestina menemukan hampir 200 mayat di kuburan massal di Pusat Medis, Khan Younis, pada Sabtu (20/4/2024). Al Jazeera melaporkan bahwa anggota layanan sipil dan paramedis sedang mengevakuasi 180 jenazah yang dikubur oleh pasukan Israel di kuburan massal tersebut.
"Mayat-mayat tersebut termasuk perempuan lanjut usia, anak-anak, dan laki-laki muda," kata reporter Al Jazeera di Khan Younis, Hani Mahmoud.
Baca Juga:
Netanyahu Tawarkan Rp79 Miliar untuk Bebaskan Satu Sandera di Gaza
Dalam pernyataan resmi, layanan darurat Palestina mengatakan tim melanjutkan operasi pencarian dan pengambilan jenazah dalam beberapa hari ke depan.
Mereka juga menyebut masih banyak jenazah di kuburan massal itu.
Kuburan massal juga ditemukan di Rumah Sakit Al Shifa pada awal pekan ini. Pasukan Israel sempat mengepung fasilitas tersebut selama berhari-hari.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Selama pengepungan, militer Israel meluncurkan tembakan di dalam dan tak mengizinkan orang bergerak atau ke luar gedung.
Penemuan kuburan massal itu terjadi saat pasukan Israel melancarkan agresi ke Gaza sejak Oktober 2023.
Selama agresi, mereka menggempur habis-habisan warga dan objek sipil seperti fasilitas medis, kamp pengungsian, sekolah, hingga tempat ibadah.
Imbas serangan Israel, lebih dari 34.000 orang juga meninggal. Mayoritas korban merupakan anak-anak dan perempuan.
Pihak berwenang Palestina menyatakan korban tewas kemungkinan lebih tinggi dari angka itu lantaran banyak yang tertimbun puing-puing.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.