Selain menghadapi bahaya ranjau, tentara Ukraina juga menghadapi berbagai serangan termasuk jebakan, serangan peluru, bom berantai, serangan artileri, dan ancaman lainnya, ungkap prajurit tersebut.
"Dalam kurun satu bulan, kami hanya berhasil maju satu setengah kilometer. Meskipun kami bergerak maju sedikit demi sedikit, menurut saya, itu tidak sebanding dengan kerugian sumber daya manusia dan materi yang kami tanggung," katanya.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Walaupun ada beberapa kasus di mana semangat dan moral menurun, para prajurit tetap bersikeras untuk terus menyerang.
Beberapa tentara Ukraina juga melukiskan gambaran yang lebih positif dan optimis, terutama mereka yang bertempur di sekitar Bakhmut, yang menyatakan bahwa serangan mereka telah berhasil dan semangat mereka sangat baik.
The Times of London melaporkan bahwa jumlah korban di pihak Ukraina lebih rendah dari perkiraan, hal ini disebabkan oleh taktik hati-hati yang diterapkan oleh mereka dan juga dukungan dari kendaraan lapis baja berkualitas tinggi yang disediakan oleh sekutu Ukraina di Barat. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.