Belgia Berlakukan Langkah Pengetatan Baru, Ribuan Seniman Protes
Pemerintah Belgia mulai Minggu (26/12/2021) memberlakukan langkah-langkah baru yang memerintahkan tempat-tempat budaya seperti bioskop dan gedung konser untuk tutup.
Baca Juga:
PM Prancis Mundur, Hanya 27 Hari Menjabat-Kabinet Bubar dalm 14 Jam
Ribuan seniman dan penyelenggara acara berdemonstrasi di Brussels menentang keputusan itu. Mereka membawa papan dan poster bertuliskan “Show Must Go On” atau "No Culture No Future."
Mereka menuduh pemerintah Belgia menetapkan standar ganda karena mengijinkan pasar Natal, restoran dan bar tetap buka; tetapi menutup tempat-tempat budaya.
Belanda Tetapkan Kebijakan Lebih Tegas
Baca Juga:
Utang Publik Prancis "Meledak", Tembus Rp59,5 Kuadriliun
Sementara di Belanda, pemerintah Belanda telah menetapkan kebijakan lebih dulu dibanding kebanyakan negara Eropa, dengan menutup semua toko, restoran dan bar, memperpanjang libur sekolah dan memberlakukan lockdown terbatas.
Inggris Siap Berlakukan Kebijakan Baru Pasca Natal
Di Inggris, di mana varian omicron mendominasi perebakan virus corona, kebijakan pemerintah bersifat sukarela dan lebih ringan dibanding negara-negara lain di benua itu. Tetapi pemerintah konservatif mengatakan mereka dapat saja memberlakukan pembatasan baru setelah Natal.