WahanaNews.co | Baru-baru ini di salah satu kelas Keiko Kawano, belasan siswa sekolah seni Tokyo memegang cermin di depan wajah mereka, dan sibuk berlatih tersenyum.
Meski biayanya terbilang mahal, namun aktivitas unik ini bukan untuk menghabiskan uang mereka.
Baca Juga:
Fajar/Rian Juara Kumamoto Masters 2024
Kawano, instruktur senyum, melihat lonjakan permintaan tersebut di Jepang setelah dunia memutuskan untuk tak lagi menggunakan masker karena berakhirnya pandemi Covid-19.
Salah satu siswa sekolah itu, Himawari Yoshida (20), mengaku merasa perlu memperbaiki senyumnya.
Dia mengambil kelas senyum sebagai bagian dari kursus sekolahnya untuk mempersiapkan diri menghadapi pasar kerja.
Baca Juga:
Takumi Minamino Senang Namanya Sejajar dengan Legenda Jepang Shunsuke Nakamura
"Saya tidak banyak menggunakan otot wajah saya selama (pandemi) Covid-19, jadi ini latihan yang bagus," kata Himawari, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Perusahaan Kawano Egaoiku - punya arti "Pendidikan Senyuman"- mengalami lonjakan permintaan lebih dari empat kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Pelanggan mereka berasal dari berbagai latar belakang, mulai dari perusahaan yang mencari tenaga penjualan yang lebih mudah didekati dan pemerintah daerah yang ingin meningkatkan kesejahteraan penduduknya.
Pelajaran yang memakan waktu satu jam itu dipatok seharga 7.700 yen atau sekitar Rp 800.000.
Bahkan sebelum pandemi, mengenakan masker di Jepang adalah hal yang normal bagi banyak orang saat musim flu dan masa ujian karena khawatir tertular penyakit. [eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.