Perusahaan itu bahkan mengajukan gugatan ke Permanent Court of Arbitration dengan tuntutan sekitar 10 miliar dollar AS atau setara setengah dari nilai harta karun yang diperkirakan berada di dalam kapal.
Pemerintah menjelaskan bahwa pengangkatan artefak ini merupakan bagian dari penelitian arkeologi untuk memahami kondisi ekonomi, sosial, dan politik Eropa pada awal abad ke-18.
Baca Juga:
Drama Hidup Istri Raja Narkoba Pablo Escobar: Terjebak Usai Menikah di Usia15 Tahun
Selain memiliki nilai historis, galleon San Jose juga dinilai sebagai warisan budaya penting bagi identitas Kolombia.
Menteri Kebudayaan Kolombia Yannai Kadamani Fonrodona menyebut pengangkatan artefak tersebut sebagai peristiwa bersejarah yang menunjukkan kemampuan negara dalam melindungi khazanah budaya bawah laut.
Direktur Institut Antropologi dan Sejarah Kolombia Alhena Caicedo Fernandez menjelaskan bahwa temuan ini membuka peluang bagi publik untuk memahami sejarah galleon San Jose melalui bukti material yang kini berhasil diangkat.
Baca Juga:
Gara-Gara Ikut Demo Pro-Palestina, AS Cabut Visa Presiden Kolombia
Seluruh artefak akan melalui proses konservasi jangka panjang di laboratorium sebelum digunakan dalam riset arkeologi lanjutan.
Catatan sejarah menunjukkan bahwa San Jose merupakan bagian dari armada dagang Flota de Tierra Firme yang berangkat dari Peru pada 1707 dengan membawa kargo kerajaan dalam jumlah besar.
Kapal itu tenggelam di lepas pantai Kolombia pada 1708 setelah terlibat pertempuran dengan armada Inggris.