Namun penyelamatan dihentikan pada Jumat setelah suara retakan berskala besar terdengar saat petugas penyelamat berusaha menghidupkan kembali mesin pengeboran.
Sementara itu, hampir 100 pekerja terowongan berkumpul di lokasi tersebut pada Sabtu. Mereka menuntut kemajuan yang lebih cepat dalam menjangkau dan membebaskan mereka yang terjebak.
Baca Juga:
Bukan India atau Arab Saudi, Inilah Negara dengan Penduduk Muslim Terbanyak
Wisnu Sahu, seorang buruh yang memimpin protes, mengatakan tim penyelamat tidak memberikan informasi kepada para pekerja tentang laju kemajuan penyelamatan.
"Kami ingin para petinggi perusahaan datang ke sini," kata Sahu."Kami ingin para petinggi perusahaan datang ke sini," kata Sahu.
[Redaktur: Sandy]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.