Pemerintah Indonesia berencana membeli 36 pesawat Dassault Rafale.
Prancis bahkan telah melakukan negosiasi dengan Jakarta selama beberapa bulan untuk penjualan 36 jet tempur Rafale dan kedua negara telah menandatangani letter of intent pada bulan Juni 2021.
Baca Juga:
Bisa Angkut 1 Ton Bom Sekali Terbang, Rafale F4 Indonesia Punya Spek Gahar
Rencana Indonesia melakukan pembelian jet tempur Rafale Prancis rupanya berbeda dengan Sukhoi Su-35 dari Rusia nantinya melibatkan skema imbal dagang.
Jika rencana Indonesia membeli jet tempur Su-35 berjalan mulus, pembayaran akan dilakukan dengan 50 persen komoditas macam kopi, karet, minyak sawit (CPO) arang kelapa, bahan baku kosmetik, APD hingga alumunium.
Kemudian 50 persen lagi akan dibayar tunai dengan uang dimana nanti total pembelian mencapai 1,14 miliar dolar AS.
Baca Juga:
Antrean Panjang, Pesawat Rafale Pesanan Indonesia Baru Dikirim Tahun 2026
Namun hal berbeda akan diterapkan Indonesia kepada Rafale. Bukan imbal dagang, bukan pula bayar tunai.
Dikutip dari Defence Security Asia dari artikel tanggal 21 Mei 2021, pembelian jet tempur Rafale Indonesia dari Prancis, dikabarkan oleh media Prancis sendiri.
"Media Prancis mengklaim bahwa Jakarta telah memutuskan untuk membeli 36 jet tempur Omnirole Rafale yang dikembangkan oleh Dassault Aviation.