Otoritas setempat juga mengimbau warga untuk tetap di rumah dan menutup kantor bank serta pasar keuangan akibat hujan lebat dan badai.
Namun, layanan penting seperti kepolisian, pemadam kebakaran, utilitas, dan layanan darurat rumah sakit tetap beroperasi.
Baca Juga:
Dandim Hadiri Rapat Paripurna Pelantikan dan Pengucapan Sumpah Anggota DPRD Kabupaten Merangin
Pada Selasa (29/10/2024), Penjaga Pantai Taiwan berhasil menyelamatkan 17 awak kapal dari sebuah kapal kargo terdaftar di China.
Sementara itu, di Filipina, badan cuaca menurunkan status peringatan badai di Batanes, provinsi paling utara, ke peringatan badai no. 4 karena badai diperkirakan melemah dalam 12 jam ke depan.
Nathaniel Servando, kepala Administrasi Layanan Astronomi Geofisika Atmosfer Filipina, mengatakan topan super itu tetap kuat saat bergerak ke arah barat laut dekat Batanes, dilaporkan oleh Manila Times.
Baca Juga:
Ketegangan Meningkat, China Sita Kapal Nelayan Taiwan Dekat Perairannya
Kementerian Luar Negeri RI menyatakan Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei melaporkan tidak ada Warga Negara Indonesia yang menjadi korban akibat Taifun Kong-rey yang melanda Taiwan pada Kamis siang waktu setempat.
Menurut Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu RI, Judha Nugraha, KDEI Taipei terus memantau dan berkomunikasi dengan WNI di Taiwan untuk memastikan keselamatan mereka di tengah badai.
“Hingga saat ini, belum ada laporan WNI yang terdampak Taifun Kong-rey,” ujar Judha dalam taklimat media di Jakarta, Kamis.