Pesawat Yeti Airlines mulanya terbang dari Kathmandu menuju Pokhara. Di tengah perjalanan, pesawat menabrak tebing jurang yang terletak di antara bandara lokal Pokhara dan bandara internasional baru.
Tak lama setelah berita kecelakaan itu muncul, pasukan Angkatan Darat Nepal dan berbagai departemen kepolisian dikerahkan ke lokasi.
Baca Juga:
Duta Besar RI Untuk Bangladesh Tinjau Latihan MPE 24 Shanty Prayas IV
Di tengah pencarian korban, tim telah menemukan kotak hitam Yeti Airlines pada Senin.
Hingga kini, setidaknya 70 jasad juga sudah ditemukan.
Menurut pejabat bandara, 48 jenazah dibawa ke Ibu Kota Nepal, Kathmandu. Beberapa dikirim ke rumah sakit, sementara 22 lainnya diserahkan ke keluarga.
Baca Juga:
Ini 5 Negara Tidak Pernah Dijajah, Ada Tetangga Indonesia
Dengan jumlah korban begitu tinggi, kecelakaan pesawat ini menjadi yang terparah dalam 30 tahun terakhir. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.