Tim juga menyalurkan bantuan logistik sekaligus membuka posko darurat di Tai Po Community untuk memberi layanan identifikasi, asesmen kebutuhan, serta pendampingan bagi para penyintas.
Dalam laporan yang sama, Yvonne menyebutkan bahwa pemerintah juga memberikan dukungan administratif untuk para WNI yang membutuhkan dokumen perjalanan darurat.
Baca Juga:
Evakuasi dari Kawasan Konflik: Kemlu Pastikan Seluruh WNI Aman
“Termasuk, fasilitasi dokumen perjalanan dan juga menjalin komunikasi dengan simpul-simpul masyarakat Indonesia untuk memastikan seluruh WNI terdata dan tertangani. Kami mengimbau seluruh masyarakat Indonesia di Hongkong untuk terus mengikuti instruksi pihak berwenang terkait isu ini,” kata Jubir Kemlu RI.
Sementara itu, otoritas Hong Kong terus mendalami penyebab kebakaran tersebut.
“Otoritas Hongkong saat ini masih melakukan penyelidikan dan telah menahan 11 tersangka dengan tuntutan pembunuhan. Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia akan terus memonitor dan menyampaikan perkembangan lebih lanjut,” ujar Yvonne Mewengkang.
Baca Juga:
Kemlu Sesalkan Penyalahgunaan Forum PBB untuk Seruan "Free Papua dan Maluku"
[Redaktur: Ajat Sudrajat]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.