WAHANANEWS.CO - Presiden Amerika Serikat Donald Trump melontarkan sindiran tajam kepada Presiden Venezuela Nicolas Maduro dengan menyebut pengunduran diri sebagai pilihan paling cerdas di tengah blokade total minyak yang diberlakukan Washington.
Pernyataan itu disampaikan Trump sebagai respons atas pertanyaan awak media mengenai apakah tekanan Amerika Serikat memang dirancang untuk mendorong Maduro lengser dari kursi kekuasaan.
Baca Juga:
Trump Batalkan Jutaan Izin Era Biden, Fokuskan Deportasi dan Pembatasan Ketat
"Itu terserah dia, apa yang ingin dia lakukan. Saya pikir dia pintar jika dia melakukan itu (mengundurkan diri)," kata Trump saat ditemui di kediamannya di Florida, Senin (22/12/2025), seperti dikutip AFP.
Trump kemudian memperingatkan Maduro agar tidak mengambil langkah konfrontatif terhadap Amerika Serikat.
"Jika dia ingin melakukan sesuatu, jika dia bermain dengan keras, itu akan jadi terakhir kalinya dia bisa bermain dengan keras," ujarnya.
Baca Juga:
Langkah Agresif Baru Trump: Jaringan Maduro Masuk Daftar Teroris Asing
Sejak September, ketegangan antara Amerika Serikat dan Venezuela terus meningkat setelah Washington melakukan berbagai tindakan militer terhadap negara Amerika Latin tersebut.
Amerika Serikat disebut menembak kapal-kapal yang diklaim membawa narkoba, namun Venezuela menegaskan kapal-kapal tersebut berisi warga sipil.
Serangan-serangan itu dilakukan tanpa melalui proses pengadilan sehingga dinilai melanggar hukum internasional dan memicu kecaman keras dari Caracas.