WahanaNews.co | Ukraina mengklaim berhasil merebut kembali seluruh daerah di sekitar Kiev.
Korban tewas dalam pertempuran masih bergelimpangan di jalan-jalan kota.
Baca Juga:
Media Asing Soroti Pilpres RI 2024, Sebut Capres Ini Bakal Menang
Dilansir Reuters, Minggu (3/4/2022) Wali Kota Bucha mengatakan sekitar 300 penduduknya tewas dalam serangan yang dilancarkan tentara Rusia ke wilayahnya dalam sebulan terakhir.
Para korban yang tewas dimakamkan di sebuah kuburan massal, namun masih ada juga yang tergeletak di jalan-jalan kota.
Pada Sabtu (2/4) lalu pejabat Ukraina menyatakan pihaknya telah merebut kembali lebih dari 30 kota dan desa di sekitar Kiev. Pasukan Ukraina kini memegang kendali penuh atas wilayah tersebut sejak Rusia melancarkan invasi pada 24 Februari.
Baca Juga:
Seorang Jurnalis Reuters Terbunuh di Lebanon Akibat Serangan dari Arah Israel
"Seluruh wilayah Kiev (Irpin, Bucha, Gostomel) dibebaskan dari penjajah," tulis Wakil Menteri Pertahanan Ukraina Hanna Maliar di Facebook pada hari Sabtu (2/4) lalu.
Di Bucha, jurnalis Reuters melihat mayat tergeletak di jalan-jalan. Ada pula tangan-tangan dan kaki-kaki korban yang menyembul dari kuburan massal.
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan dia terkejut dengan kekejaman di Bucha dan menyuarakan dukungan untuk penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional atas potensi kejahatan perang.
Setelah lebih dari lima minggu pertempuran, Rusia telah menarik kembali pasukannya. Mereka kini berkumpul kembali untuk pertempuran di Ukraina timur. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.