WahanaNews.co | Amerika Serikat (AS), Ukraina beserta negara-negara Eropa anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utata (NATO) dipastikan siaga penuh saat 50.000 pasukan sekutu akan segera memasuki Republik Federasi Rusia.
Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS, puluhan ribu pasukan yang akan tiba di Negeri Beruang Merah merupakan unit militer negara sekutu Rusia.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Selain dari Rusia, pasukan tersebut berasal dari enam negara anggota Organasasi Traktat Keamanan Kolektif (CSTO).
Selain dari negara-negara anggota CSTO, terdapat juga pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA).
Seluruh pasukan nantinya akan ambil bagian dalam latihan bersama dengan sandi Latihan Staf dan Komando Vostok 2022, mulai 1-7 September 2022.
Baca Juga:
Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Dilansir VIVA Militer dari Global Times, Kementerian Pertahanan China sudah memastikan keikutsertaan pasukannya sejak pertengahan Agustus 2022 lalu.
Dalam latihan bersama Vostok 2022 nanti, Distrik Militer Timur Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) akan memegang komando.
Sesuai dengan perintah langsung yang diberikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia.