WahanaNews.co | Menggunakan militer Ukraina guna merebut kembali Krimea dari Rusia bukanlah proposisi yang realistis, tetapi itu bisa saja jadi pilihan di masa depan.
Pernyataan itu diungkapkan Ketua Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Aleksey Danilov pada Kamis.
Baca Juga:
Perundingan Damai Rusia-Ukraina di Turki, Putin Dipastikan Absen
Berbicara kepada saluran TV 1+1 pada Sabtu (5/2/2022), Aleksey Danilov menjelaskan, Ukraina tidak akan begitu saja menerima Krimea sekarang menjadi bagian dari Rusia.
Dia menyatakan pemerintah akan “melakukan segalanya” dalam kekuasaannya untuk menguasai semenanjung itu.
“Apakah kita memiliki strategi mengembalikan Krimea secara militer? Saat ini, kami memiliki strategi untuk mengembalikan Krimea,” ujar dia.
Baca Juga:
Menkum: Eks Aggota TNI AL Tak Ajukan Penghapusan WNI Usai Aktif di Militer Rusia
Dia menambahkan, “Apakah itu cara militer, apakah itu cara lain, itu tergantung pada banyak faktor. Mulai hari ini, saya dapat mengatakan bahwa itu tidak mungkin.”
“Apa yang akan terjadi besok atau setahun, kita lihat saja. Ini bukan masalah yang sederhana,” ungkap dia.
Krimea berada di bawah kendali Moskow pada 2014, ketika semenanjung itu dikuasai kembali Rusia, setelah referendum.