WahanaNews.co | Tim gabungan terus berjibaku mencari korban tewas dan selamat dari bencana tanah longsor yang terjadi di sebuah tempat perkemahan Malaysia.
Pihak berwenang mengatakan, korban tewas telah bertambah menjadi 21 orang, termasuk lima anak.
Baca Juga:
Hujan Deras di Bogor Tumbangkan Pohon dan Timpa Kendaraan, Dua Orang Terluka
Belasan orang dilaporkan masih hilang setelah bencana tanah longsor yang terjadi pada Jumat (16/12) dini hari melanda sebuah perkemahan di sebuah pertanian organik dekat kota Batang Kali di luar Ibu Kota Kuala Lumpur.
Para pejabat mengatakan ada lebih dari 90 orang, sebagian besar dari mereka sedang tidur, di tempat perkemahan dekat resor kasino pegunungan ketika tanah longsor melanda.
Pihak berwenang mengatakan 61 orang telah ditemukan selamat atau berhasil diselamatkan.
Baca Juga:
Pastikan Sampah Tak Menumpuk Selama Lebaran, DLH Tangerang Siagakan 1.000 Petugas
"Dua korban diyakini sebagai seorang ibu dan anaknya dalam keadaan berpelukan terkubur di bawah tanah," kata Norazam Khamis, Direktur Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan negara bagian Selangor, kepada wartawan, Jumat (16/12).
Pihak berwenang mengatakan peternakan itu tidak memiliki izin untuk menjalankan tempat perkemahan dan operatornya akan dihukum jika diketahui melanggar hukum.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengunjungi daerah itu pada Jumat malam dan mengatakan bantuan keuangan akan diberikan kepada keluarga korban tewas atau terluka dalam bencana tersebut.