WahanaNews.co | Media sosial dihebohkan dengan kabar duka meninggalnya Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz pada Minggu (23/1). Isu tersebut ramai di media sosial dengan potongan klip video yang mengabarkan wafatnya Raja Salman.
Video 30 detik itu mengabarkan bahwa Raja Salman yang bergelar Khadimul Haramain (Pelayan Dua Kota Suci) telah meninggal dunia.
Bersama potongan video itu, viral juga sebuah artikel bertanggal 22 Januari 2022 dari media Iran, Mehr News Agency, berjudul 'Contradictory reports on death of Saudi Arabia's King Salman' (Laporan kontradiktif tentang kematian Raja Arab Saudi Salman).
Baca Juga:
Arab Saudi dan China Gelar KTT, Bahas Soal Apa?
Artikel itu menulis bahwa "beberapa sumber berita mengeklaim bahwa Salman bin Abdulaziz Al Saud Raja Arab Saudi telah meninggal. Namun, beberapa sumber berita lain mengumumkan bahwa laporan kematian Raja Salman dari Arab Saudi tidak benar. Sumber pemerintah Saudi, serta media resmi, belum mengkonfirmasi atau membantah berita tersebut."
Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah saat dikonfirmasi menjelaskan belum mendengar adanya kabar duka itu.
"Belum ada kabar. Kalau anggota keluarga Raja memang ada yang diberitakan tempo hari di media lokal, (yang meninggal seorang) princess," ungkap Fauzy Chusny dari Tim Media KJRI Jeddah, Minggu (23/1).
Baca Juga:
Makin Sultan! Raja Salman Temukan Dua Ladang Gas Alam Baru
Putri yang wafat tersebut adalah Shitah binti Jalwi bin Suud bin Abdulaziz. Kantor berita Arab Saudi, SPA, mewartakan bahwa salat jenazah Putri Shitah dilaksanakan pada Sabtu (22/1) di sebuah masjid di Riyadh.
Sedangkan Saudinesia, media komunitas WNI di Arab Saudi, menegaskan bahwa kabar meninggalnya Raja Salman adalah berita hoaks. Hoaks terkait meninggalnya Raja Salman telah berulang sebanyak dua kali selama medio 2020.
"Kabar palsu seperti ini biasa menyerang Arab Saudi untuk tujuan tertentu," tulisnya.
"Kali ini muncul dari potongan pembawa berita. Namun, suara dan bibir pembaca berita dalam video tersebut tidak sama atau terjadi dubbing suara, sehingga mulut penyiar yang membaca berita dan suara yang didengar tidak sesuai," bebernya dalam artikel berjudul 'Beredar Video Hoax Mengabarkan Raja Salman Meninggal Dunia'.
Sedangkan media Arab Saudi, Saudi Gazette, hari ini memberitakan ucapan turut berbelasungkawa Raja Salman dan Putra Mahkota Pangeran MBS atas meninggalnya ibu Presiden Brasil.
Raja Salman saat ini berusia 86 tahun. Dia sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit King Faisal, Riyadh, tahun 2020 karena radang kantung empedu.
Internasional. [rin]