Aturan
ini masih dilakukan oleh suku-suku setempat, pelakunya adalah laki-laki dalam
keluarga dan korbannya perempuan. Pencabutan honor killing dinilai akan
berdampak positif bagi wanita-wanita UEA.
Semua
dilakukan untuk mengubah imej UEA di mata wisatawan dunia, khususnya turis dari barat. Belum lagi para pemodal
dan pebisnis yang berkantong tebal.
Baca Juga:
Laporan PBB Mengungkap Pembantaian Etnis di Sudan 10 sampai 15 Ribu Orang Tewas
Kebijakan
ini tak semata hanya soal investasi. Pemerintah UEA berharap adanya adaptasi
dan perubahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Perubahan
hukum syariat Islam di UEA juga akan membuat warga asing tidak perlu berurusan
dengan pengadilan agama terkait dengan pernikahan, perceraian dan harta waris. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.