WahanaNews.co | Bos sekaligus pendiri pasukan bayaran Rusia Wagner Group, Yevgeny Prigozhin, menjawab soal tuduhan bahwa dirinya berencana melancarkan kudeta terhadap Presiden Vladimir Putin.
Ia membantah tuduhan itu karena pasukannya kekurangan personel untuk melakukan kudeta semacam itu.
Baca Juga:
Gedung Putih Bela Keputusan Trump Kecualikan Rusia dan Korea Utara dari Tarif
Sebaliknya, Prigozhin mengatakan pasukan militer di bawah Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Soigu, justru mampu melancarkan kudeta dengan jumlah personel di pasukannya yang amat banyak.
Belakangan, Prigozhin kerap membocorkan kelemahan pasukan Rusia di medan perang. Ia bahkan tak segan mengejek para komandan militer Rusia yang dianggap tak becus menjalankan strategi perang.
Meski begitu, Prigozhin membantah rumor soal rencana kudeta tersebut. Ia bahkan menyebut pasukan Wagner tak cukup kuat untuk memulai pemberontakan jumlah pasukannya yang tak memenuhi syarat itu.
Baca Juga:
Utusan Khusus Rusia Kirill Dmitriev Umumkan Pembicaraan dengan Perwakilan Pemerintahan Trump
Ia juga mengklaim Wagner punya hubungan baik dengan Putin. Ia justru menyiratkan bahwa Menhan Rusia Sergei Shoigu yang bisa melakukan kudeta karena memiliki akses ke Pasukan Khusus Rusia, demikian dilaporkan Business Insider.
Dalam pernyataannya di Telegram, Prigozhin menegaskan bahwa ia hanya menginginkan reformasi di Rusia. Ia tak ingin revolusi seperti yang diharapkan banyak pihak.
Prigozhin bereaksi setelah mantan komandan separatis di wilayah timur Ukraina, Igor Girkin, menuduhnya bakal melakukan kudeta terhadap Putin.