WahanaNews.co | Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau pada Minggu mengecam serangan verbal berupa penghinaan terhadap Wakil PM dan Menteri Keuangan Chrystia Freeland.
Dia menyebut insiden itu sebagai "pelecehan yang sangat mengganggu".
Baca Juga:
PM Kanada Puji Keberhasilan Jokowi Menaikkan Kualitas Kepemimpinan G20
"Kita melihat semakin banyak orang dalam kehidupan masyarakat dan orang-orang yang memiliki tanggung jawab, terutama perempuan Kanada yang mendapat perlakuan rasial, orang-orang dari kelompok minoritas atau komunitas yang berbeda, menjadi target serangan karena meningkatnya kekuatan suara Anda," kata Trudeau dalam sebuah pidato.
"Kita melihat serangan… Kita harus bertanya kepada diri kita sendiri seperti apa negara kita, negara seperti apa yang kita inginkan," kata dia lagi.
Dalam video insiden itu yang dibagikan di Twitter, Jumat (26/8) malam, Freeland sedang berjalan menuju lift di Gedung Balai Kota Alberta di Grande Prairie, ketika seorang pria berteriak kepadanya.
Baca Juga:
3 Petinggi Negara yang Hadiri G20 di Bali, Kedapatan Nongkrong di Cafe
"Apa yang Anda lakukan di Alberta?" kata pria tersebut, yang juga menyebut Alberta sebagai seorang "pengkhianat" dan "pelacur".
Video tersebut telah dilihat ratusan ribu kali.
Freeland, kelahiran Alberta, sedang berkunjung ke provinsi tersebut untuk bertemu dengan para pejabat, pengusaha dan pekerja.