Ada laporan bahwa mungkin hal itu sudah terjadi. Taliban
disebut sudah menyita perangkat biometrik Amerika Serikat kemudian mencari dari
pintu ke pintu, mengincar para pejabat, mantan tentara, jurnalis dan mereka
yang bekerja di organisasi internasional nirlaba.
Taliban sendiri sebenarnya berjanji akan memimpin dengan
damai, bahwa seluruh warga akan dilindungi nyawanya, properti dan kehormatannya
untuk menciptakan lingkungan yang damai dan aman bagi negara mereka. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.