WahanaNews.co | Presiden China, Xi Jinpping, tak ingin kawasan Asia Pasifik tidak boleh kembali mengalami ketegangan dan perpecahan seperti di era Perang Dingin.
Hal ini disampaikan Xi dalam pesan video yang disiarkan forum CEO di sela-sela KTT kerja sama Ekonomi Asia-Pasifik yang diselenggarakan Selandia Baru.
Baca Juga:
Prabowo Hadiri Pertemuan Bisnis dengan Sejumlah Pengusaha RRT
“Wilayah Asia-Pasifik tidak dapat dan tidak boleh terulang kembali ke dalam konfrontasi dan perpecahan era Perang Dingin,” kata Xi dikutip dari Reuters, Kamis (11/11).
Xi juga mengatakan, segala jenis upaya untuk menarik garis ideologis atau membentuk lingkaran kecil dengan alasan geopolitik sudah pasti akan mengalami kegagalan.
Situasi di Asia Pasifik saat ini mulai memanas. Terlebih, setelah beberapa delegasi AS mengunjungi Taiwan.
Baca Juga:
Prabowo dan Presiden Xi Saksikan Penandatanganan Sejumlah Kesepakatan Kerja Sama Indonesia-Tiongkok
Tidak lama setelah kunjungan delegasi AS ke Taiwan, Militer China langsung melakukan patroli kesiapan tempur ke arah Selat Taiwan.
Sebab, China mengeklaim Taiwan sebagai wilayahnya. Menurut mereka, Taiwan harus diambil secara paksa, bila perlu. Sedangkan Taiwan menyatakan kemerdekaannya dan akan terus membela demokrasi mereka.
Presiden Taiwan Tsai Ing-wen mengatakan, jatuhnya Taiwan ke China akan memicu konsekuensi mengerikan pada perdamaian di Asia.
Tsai mengatakan, Taiwan tidak mencari-cari konfrontasi militer. Tetapi jika demokrasi dan pedoman hidup mereka terancam, Taiwan akan melakukan apa pun untuk membela dirinya sendiri.
Sementara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan, AS dan sekutunya akan mengambil tindakan yang tidak ditentukan jika China menggunakan kekuatan untuk mengubah status quo atas Taiwan. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.