Olahraga berkendara, seperti gokart.
Pemulihan Cedera Kepala
Baca Juga:
Menpora Dito dan InJourney Bahas Kolaborasi Penyelenggaraan Event Olahraga
Sebaiknya jangan abaikan cedera pada bagian kepala yang terjadi. Kepala merupakan bagian tubuh yang memiliki pembuluh darah paling banyak. Oleh karena itu, cedera yang terjadi dengan atau tanpa perdarahan dapat memicu berbagai keluhan kesehatan.
Sangat penting untuk mengetahui gejala yang mungkin terjadi, seperti sakit kepala, pusing, sensasi berputar, mual, hingga bunyi pada telinga. Cedera yang cukup parah juga menyebabkan gangguan ingatan, kehilangan fokus pada penglihatan, muntah, hingga gangguan keseimbangan.
Setelah mengetahui gejala yang terjadi, dokter akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatan. Pengobatan dan perawatan untuk pemulihan cedera akan dilakukan berbeda-beda sesuai dengan kondisinya.
Baca Juga:
BAKI Resmi Berdiri, Indonesia Satukan Arbitrase Olahraga dalam Satu Lembaga
Namun, ada beberapa pengobatan yang bisa dilakukan, seperti:
1. Penggunaan Obat-Obatan
Jika cedera yang kamu alami cukup parah, dokter akan memberikan obat-obatan antikejang. Biasanya, pasien yang mengalami cedera kepala cukup parah bisa mengalami kejang seminggu setelah cedera.