WAHANANEWS.CO, Jakarta - Burnout kerap kali dianggap sepele, padahal kondisi ini dapat menggerogoti kesehatan fisik dan mental secara perlahan tanpa disadari. 							
						
							
							
								Ketika seseorang berada dalam tekanan kerja terus-menerus, tanpa ruang untuk istirahat dan tanpa apresiasi, burnout bisa muncul secara perlahan dan menghancurkan motivasi kerja hingga mengganggu kehidupan sosial.							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Mereka yang Bangun Sebelum Matahari Terbit Ternyata Punya Kepribadian Tak Biasa
									
									
										
											
										
									
								
							
							
								Jika tidak ditangani, burnout dapat berujung pada gangguan kecemasan, depresi berat, bahkan bisa memicu keinginan untuk menyerah pada kehidupan. 							
						
							
							
								Oleh karena itu, mengenali gejala burnout dan mengambil langkah tepat sangat penting agar tidak jatuh dalam kelelahan mental yang membahayakan.							
						
							
							
								Apa Itu Burnout?							
						
							
								
									
									
										Baca Juga:
										Mandaya Hospital Hadirkan Terobosan THT: Sembuh Tanpa Operasi Besar dengan Teknologi Plasma Coblation
									
									
										
									
								
							
							
								Burnout adalah istilah untuk menggambarkan kondisi stres berat yang muncul akibat tekanan pekerjaan yang tidak tertangani dan kondisi ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan mental.							
						
							
							
								Siapa saja bisa mengalami burnout, namun kondisi ini lebih sering dialami oleh mereka yang terlalu memaksakan diri untuk terus produktif, kurang mendapat apresiasi, terbebani oleh pekerjaan berat, atau terjebak dalam rutinitas kerja yang monoton.							
						
							
							
								Burnout muncul ketika stres berat di tempat kerja tak kunjung diselesaikan dan membuat seseorang kehilangan semangat serta menjauh dari lingkungan sosialnya.