2. Gangguan otot
Kondisi ini dikenal juga dengan myasthenia gravis atau kondisi autoimun dan distrofi otot. Kondisi ini memengaruhi otot di seluruh tubuh.
Baca Juga:
Berbagai Penyakit yang Bisa Menyerang Pita Suara
Gangguan kerongkongan, seperti akalasia, sklerosis sistemik (skleroderma), kejang cricopharyngeal, dan kejang esofagus dapat memengaruhi kemampuan Anda untuk menelan.
3. Penyempitan dan penyumbatan kerongkongan
Kanker kerongkongan, tumor, atau kelenjar tiroid yang bengkak dapat menyempitkan kerongkongan. Kerongkongan yang menyempit dapat membuat menelan menjadi sulit.
Baca Juga:
5 Cara Mengobati Sakit Tenggorokan saat Menelan
Gangguan pembukaan kerongkongan juga dapat menyebabkan kesulitan menelan seperti hipertrofi cricopharyngeal. Menelan bisa sulit atau tidak mungkin jika ada yang tersangkut di tenggorokan Anda.
4. Jaringan parut akibat refluks asam
Jaringan parut dapat terbentuk di kerongkongan akibat GERD (penyakit refluks asam). GERD dapat menyebabkan kerongkongan mengalami iritasi pada lapisan kerongkongan.