WahanaNews.co | Tidak hanya resep dari dokter, obat alami pun tidak kalah manjur jika diterapkan secara rutin untuk obati asam lambung. Selain itu, pengobatan alami bisa mengubah gaya hidup seseorang jadi lebih sehat.
Asam lambung naik terkadang bisa jadi mimpi buruk oleh sebagian orang. Sebab, kondisinya menyebabkan rasa tidak nyaman di perut sampai-sampai mengganggu aktivitas sehari-hari. Dikutip dari Mayo Clinic, gejalanya tersebut bisa berupa:
- Mulas setelah makan
- Nyeri perut bagian atas atau dada
- Kesulitan menelan (disfagia)
- Batuk yang berkelanjutan
- Radang pita suara (laringitis)
- Sesak napas
Baca Juga:
Benarkah Asam Lambung Mematikan? Dokter Ungkap Faktanya
Salah satu bahan aktif yang kerap digunakan untuk mengobati masalah asam lambung naik adalah kalsium. Umumnya, bahan tersebut banyak ditemukan pada antisida yang dijual bebas di pasaran. Namun, jika gejala tidak reda juga, mungkin beberapa alternatif berikut dapat membantu.
Obat Asam Lambung Alami
Dikutip dari WebMD, berikut obat asam lambung alami:
Baca Juga:
Cawapres Gibran Ungkap Penyakit Asam Lambungnya Sering Kumat Saat Kampanye
1. Jahe
Jahe adalah obat alami untuk gangguan pencernaan karena dapat mengurangi asam lambung. Selain menghangatkan tubuh, rempah ini dapat menenangkan organ pencernaan. Caranya adalah rebus satu sampai dua ruas jari jaher dengan empas gelas air. Jika tidak ingin pahit, rebusan tersebut bisa ditambahkan dengan sedikit madu.
2. Kayu Manis
Kayu manis merupakan rempah yang diambil dari pohon genus cinnamomum. Kulit kayu ini berguna sebagai antasid alami untuk meningkatkan proses penyerapan dari sistem pencernaan.
3. Pisang
Menurut t Academy of Nutrition & Dietetics, pisang dapat mencegah iritasi kerongkongan akibat asam lambung. Sebab, buah kuning ini memiliki kalium yang tinggi menyebabkannya bersifat basa. Jangan pilih pisang yang kurang matang karena mengandung banyak pati pemicu refluks asam bagi sebagian orang.
4. Permen Karet
Mungkin banyak orang bertanya-tanya mengapa bisa permen karet bisa jadi obat alami pereda asam lambung. Meski terdengar aneh, mengunyah permen karet bisa merangsang produksi air liur dan mendorong cairan lambung keluar dari kerongkongan.
5. Susu
Menggunakan susu untuk meredakan mulas sepertinya ide bagus. Sama halnya pisang, susu bersifat basa dan terasa menyejukkan saat diminum.
Meski begitu, lemak yang terkadang dalam susu bisa memperburuk percernaan. Sebaiknya pilih susu rendah lemak setelah makan untuk mengontrol kesehatan lambung.
6. Makanan Berserat
Studi dari World Journal of Gastroenterology pada 2018 menyebut pasien dengan penyakit refluks asam non-erosif menunjukan penurunan gejala akibat refluks asam setelah mengonsumsi suplemen serat.
Selain itu, serat membantu perut kenyang lebih lama. Akibatnya, seseorang jarang menyantap makan secara berlebihan dan menurunkan refluks asam.
Akan tetapi, konsumsi terlalu banyak serat atau sekaligus bukanlah ide yang baik karena dapat meningkatkan tekanan di usus dan mungkin memperburuk gejala asam lambung. Makanan yang tinggi serat meliputi:
- Pepaya
- Kacang-kacangan
- Alpukat
- Apel
- Jagung popcorn
7. Lidah Buaya
Satu studi percontohan kecil pada 2015 menemukan bahwa minum 10 ml sirup lidah buaya setiap hari membantu mengurangi gejala GERD dan efeknya sebanding dengan obat ranitidine dan omeprazole. Sifat lidah buaya yang seperti gel dan tinggi antiinflamasi dapat membantu meredakan iritasi pada usus dan melindungi lapisan mukosa organ.
8. Gula Merah
Terakhir adalah gula merah. Dikarenakan sifatnya yang basa, gula merah cocok untuk mengurangi keasaman lambung. Tak hanya itu, gula merah juga mengandung magnesium tinggi sehingga bermanfaat untuk kinerja usus. Kita hanya perlu menghisap sepotong kecil gula merah untuk mendapatkan segudang manfaatnya.
Agar lebih menarik, obat asam lambung alami bisa divariasikan dengan bahan lain. Namun, hindari bahan yang mengandung lemak dan bersifat asam, ya. [rgo]