WAHANANEWS.CO, Jakarta - Cuka apel sering kali disebut-sebut sebagai ramuan ajaib untuk berbagai masalah kesehatan, mulai dari membantu menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, hingga detoksifikasi tubuh.
Namun, di balik semua klaim manis itu, muncul satu pertanyaan yang cukup menggugah rasa ingin tahu: bagaimana jika cuka apel dikonsumsi oleh penderita asam lambung?
Baca Juga:
Tindakan Pencegahan Kanker Lambung: Mulai dari Cara Kunyah Hingga Endoskopi
Kandungan asam asetat dalam cuka apel membuat sebagian orang khawatir, terutama mereka yang memiliki riwayat maag atau GERD (gastroesophageal reflux disease).
Di satu sisi, ada klaim bahwa cuka apel justru bisa membantu menyeimbangkan kadar asam di lambung.
Tapi di sisi lain, banyak juga yang merasa perih atau mual setelah mengonsumsinya. Jadi, mana yang benar?
Baca Juga:
Benarkah Asam Lambung Mematikan? Dokter Ungkap Faktanya
Banyak penderita asam lambung merasa bingung: apakah cuka apel benar-benar bermanfaat atau justru memperparah kondisi mereka?
Pertanyaan ini menjadi semakin penting karena tak sedikit orang yang mengikuti tren kesehatan dari media sosial atau pengalaman pribadi orang lain, tanpa mempertimbangkan risiko medis yang mungkin muncul.
Agar kamu tidak salah langkah dalam menjaga kesehatan pencernaan, penting untuk menggali informasi berdasarkan fakta ilmiah dan pendapat pakar medis.