WahanaNews.co | Penyakit asam lambung biasanya disepelekan disepelekan karena dianggap tidak separah penyakit lainnya.
Namun, jika diabaikan penyakit ini bukan hanya menimbulkan efek tidak nyaman, tapi bisa membuat tumbang.
Baca Juga:
Pakar Gizi Sarankan Tak Konsumsi Ubi Untuk Berbuka Puasa, Berikut Alasannya
Penyakit yang muncul ketika cairan asam lambung kembali naik ke kerongkongan ini pada dasarnya sudah menjadi masalah yang kerap dialami banyak orang.
Satu hal yang penting diingat, asam lambung bisa menimbulkan persoalan baru ketika terjadi berulang dan sering. Kondisi tersebut biasanya disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease alias GERD.
Joseph Murray, ahli gastroenterologi yang meneliti gangguan esofagus atau kerongkongan menjelaskan sejumlah gejala asam lambung dan GERD yang tidak umum. Jika penyintas menemukan gejala-gejala di bawah, maka patut waspada dan hubungi dokter segera.
Baca Juga:
Manfaat Puasa untuk Mengatasi GERD dan Maag
Dilansir dari situs Prevention, berikut sejumlah gejala tak umum dari asam lambung dan GERD:
1. Nyeri dada, terutama setelah makan
Sensasi terbakar di dada atau heartburn menjadi salah satu gejala yang kerap dirasakan ketika asam lambung naik.