Kurkumin juga berperan dalam mengendalikan protein inflamasi bernama sitokin. Jika tidak terkendali, sitokin dapat memicu peradangan serius.
Kunyit bisa diolah menjadi minuman campuran susu almond, bubuk kunyit, madu, dan kayu manis. Konsumsi secara rutin satu hingga dua kali sehari untuk hasil lebih maksimal.
Baca Juga:
5 Rempah Berkhasiat untuk Melawan Batuk
3. Cengkih
Cengkih dikenal mengandung eugenol, zat aktif dengan sifat antiinflamasi dan analgesik. Minyak esensial cengkih kerap digunakan untuk mengurangi nyeri, termasuk sakit gigi.
Untuk saraf kejepit, cengkih bisa diminum dalam bentuk bubuk atau kapsul, sedangkan minyaknya dapat dioleskan langsung ke bagian tubuh yang terasa sakit.
Baca Juga:
10 Manfaat Teh Jahe Plus Serai untuk Kesehatan
4. Daun Pandan
Sejak lama, daun pandan digunakan dalam pengobatan tradisional untuk meredakan nyeri sendi maupun arthritis. Menurut WebMD, ekstrak minyak daun pandan kaya akan fitokimia yang membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
Selain itu, pandan juga kerap dimanfaatkan untuk meredakan sakit kepala hingga telinga. Daunnya bisa dipakai dalam bentuk rebusan, pasta, bubuk, atau minyak esensial.