WahanaNews.co | Seblak merupakan masakan khas Sunda yang berasal dari wilayah Parahyangan dengan cita rasa gurih dan pedas. Makanan ini ramai dibicarakan masyarakat di media sosial (Medsos).
Apakah benar makanan yang terbuat dari kerupuk yang terdiri dari bawang putih dengan kencur ini dapat menyebabkan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS)?
Baca Juga:
Edy Rahmayadi Kampanye Akbar di Labura: Fokus pada Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Menjawab ini, Dr. dr. R. Muharam Natadisastra, Sp. O. G, Subsp. F. E. R., selaku Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi dari Rumah Sakit Pondok Indah mengatakan tergantung pada isi dalam makanan seblak.
"Kalau makannya sembarangan, bisa memicu PCOS. Seblaknya harus tau isinya apa. Kalau seblak kan banyak karbonya, disiram minyak," ujar dr. Muharam saat ditemui di Jakarta, Senin (12/6/2023).
Sindrom polikistik ovarium atau PCOS sendiri adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. PCOS ditandai dengan gangguan menstruasi dan kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebihan.
Baca Juga:
Program KKS, Milik Semua Instansi dan Masyarakat Dairi
Hormon androgen yang berlebihan pada penderita PCOS dapat mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan. Kondisi ini menyebabkan sel-sel telur tidak berkembang dengan sempurna dan gagal dilepaskan secara teratur.
dr. Muharam lebih lanjut mengatakan penyebab yang paling sering ditegaskan terkait PCOS adalah karena gaya hidup. Makan seblak dengan tidak memerhatikan bahan-bahan yang ada di dalamnya, bisa kemungkinan untuk menyebabkan PCOS, terutama bagi yang sering mengonsumsinya.
Selain itu, alasan makanan basah ini bisa saja sebabkan PCOS adalah karena hadirnya banyak karbohidrat, minyak, dan gula. Tidak hanya PCOS, tetapi seseorang bisa mengalami endometriosis juga.
"Ada namanya inflamasi peradangan. Kalau kebanyakan makan karbo, gula, itu kan panas ya jadi mengganggu pembentukan sel telur. Bukan cuma PCOS tapi juga endometriosis," lanjut dr. Muharam.
Bagi para wanita, PCOS ini memiliki efek yang tidak menyenangkan. Sulit untuk hamil dan mengalami risiko tinggi komplikasi saat kehamilan menjadi hal gawat jika terkena PCOS ini. Dokter pun menyarankan untuk mengubah gaya hidup yang lebih sehat.
"Pada PCOS ini penyebab terbesarnya lifestyle, jadi yang utama jadi pemicu itu apa yang dia makan. Usahakan mengubah lifestyle dan olahraga teratur biar metabolisme naik," tutupnya.
[Redaktur: Zahara Sitio]