WahanaNews.co | Perebutan vaksin oleh negara-negara di
seluruh dunia benar adanya terjadi.
Hal ini yang membuat negosiasi dosis
dan harga perlu dilakukan intens oleh Pemerintah Indonesia.
Baca Juga:
Katalin Kariko dan Drew Weissman Raih Nobel Kedokteran 2023
Direktur Utama PT Bio Farma (Persero), Honesti Basyir, mengatakan, negara adidaya seperti
Amerika Serikat (AS) dan Inggris memborong vaksin tiga kali lipat dari jumlah
warga negaranya.
Hal ini yang membuat ketersediaan
vaksin di dunia terbatas.
"Kecenderungan negara-negara
besar itu memborong suplai vaksin. Amerika itu membeli vaksin sampai tiga kali
jumlah populasi mereka. Inggris juga melakukan hal yang sama," ujar
Honesti di Komisi VI DPR RI, Rabu (20/1/2021).
Baca Juga:
Vaksin Covid-19 Bakal Berbayar, Kemenkes Jawab Ini
Honesti menjelaskan, bukan hal yang
mudah bagi Indonesia mendapatkan dosis vaksin sesuai kebutuhan.
Perlu ada kerjasama antara negara
dengan negara produsen vaksin agar kebutuhan vaksin dalam negeri terpenuhi.
Honesti mengatakan, untungnya ada
lembaga di bawah kordinasi WHO yang bertugas memastikan pasokan vaksin untuk
negara-negara berkembang atau low
to medium income country terpenuhi.