WahanaNews.co | Perubahan suhu ekstrem saat musim pancaroba adalah faktor yang mempengaruhi daya tahan tubuh, sehingga wajar bila Anda menjadi lebih mudah "tumbang" dan akhirnya jatuh sakit.
Hati-hati bila Anda memiliki hewan peliharaan di rumah, sebab dokter hewan menyarankan untuk menjauhi anabul alias anak bulu bila kondisi kesehatan Anda sedang kurang fit dan bisa menularkan penyakit itu ke hewan kesayangan.
Baca Juga:
Gubernur Gorontalo Minta Tim Posyandu 2025-2030 Semarakkan Kesehatan Masyarakat dan Bayi
"Hindari kontak, kalau sakit jangan dekat-dekat," ujar Wakil Sekretaris Jenderal I Pengurus Besar Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PB PDHI) drh. Sariyanti dilansir dari ANTARA, Selasa (4/10/2022).
Menurut Sariyanti, binatang pun sama seperti manusia yang kekebalan tubuhnya bisa terpengaruh saat transisi antara musim kemarau dan musim hujan.
Sistem imunitas di tubuh hewan juga dapat terganggu akibat lingkungan yang berubah.
Baca Juga:
Cara Cegah Komplikasi Pasca Pasang Ring, dari Teknologi hingga Gaya Hidup Sehat
Perubahan suhu yang ekstrem membuat lingkungan jadi lebih kondusif untuk mikroorganisme yang menjadi penyebab penyakit, di sisi lain makhluk hidup juga lebih rentan untuk terinfeksi saat pancaroba terjadi.
"Musim seperti ini banyak flu, penyakit-penyakit virus juga banyak menyerang," jelas Sariyanti.
Oleh karena itu, para pemilik anabul harus memastikan agar lingkungan tetap bersih sehingga hewan kesayangan bisa terlindung dari penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh virus.