Dinkes DKI Klaim Situasi Covid di Ibu Kota Terkendali
Sementara itu, secara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengklaim kasus Covid-19 di DKI Jakarta masih terkendali di tengah tren peningkatan kasus belakangan ini.
"Saat ini terkendali, jadi kasus meskipun secara trennya ada peningkatan tetapi terkendali," kata Widyastuti ketika ditemui wartawan di kompleks DPRD DKI Jakarta, Selasa (8/11).
Baca Juga:
Alkes akan Digeser ke RSUD Pratama Nias Barat, RSP Lologolu di Ujung Tanduk?
Ketika ditanya apakah ada keterkaitan antara tren peningkatan kasus Covid-19 dengan datangnya varian baru, ia hanya berpesan agar tetap menjaga protokol kesehatan.
"Ya poinnya tetap apapun jenis variannya, pesannya tetap adalah jaga prokes, jangan lupa akselerasi untuk cakupan booster," kata dia.
Sementara, perihal jumlah virus Covid-19 varian Omicron XBB yang ditemukan dari hasil tes Whole Genome Sequencing (WGS), ia menyebut pihaknya masih harus mengidentifikasi lagi pembeda dari masing-masing varian tersebut.
Baca Juga:
Menkes Sentil soal RS Lologolu, Minta Alkesnya Dipindahkan ke RSUD Pratama Nias Barat
"Kami harus pastikan lagi karena sedang berproses. Kami harus identifikasi betul pembeda dari masing-masing varian tersebut," kata dia.
Perkembangan jumlah kasus konfirmasi virus corona di Indonesia mengalami tren peningkatan dalam sepekan terakhir. Kenaikan terhitung 56,94 persen lebih tinggi dibandingkan temuan kasus sepekan sebelumnya.
Berdasarkan data yang dihimpun dari laporan harian pemerintah, tercatat selama periode 25-31 Oktober, jumlah kumulatif kasus konfirmasi Covid-19 dalam sepekan berjumlah 20.415 kasus. Sementara pada periode sepekan sebelumnya atau selama 1-7 November, kasus konfirmasi Covid-19 naik menjadi 32.041 orang.