WahanaNews.co | Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta khususnya kepada orang tua baru benar-benar memperhatikan asupan gizi anak di 1.000 hari pertama.
Anjuran ini dilontarkan guna mencegah terjadinya hambatan pertumbuhan
Baca Juga:
Wamen Isyana Tinjau SPPG Binjai, Dorong Percepatan Zero Stunting di 2026
meminta setiap keluarga di Indonesia benar-benar memaksimalkan 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) anak guna mencegah terjadinya kekerdilan (stunting).
"Stunting ini merupakan program super prioritas presiden karena beliau menargetkan angka stunting di tahun 2024 maksimum di angka 14 persen," kata Muhadjir saat ditemui ANTARA di Kota Medan, Sumatera Utara, Rabu (6/7/2022).
Dalam Webinar Dialog Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Hotel Santika, Medan pada Rabu (6/7/2022), Muhadjir menekankan bahwa Presiden RI Joko Widodo telah menargetkan angka maksimum stunting di Indonesia pada tahun 2024 sebesar 14 persen.
Baca Juga:
Perubahan Iklim Picu Stunting, Dokter Anak Peringatkan Dampaknya pada Gizi Anak
Sebab 1.000 hari pertama kehidupan anak merupakan sebuah golden age atau usia emas yang sangat menentukan peluang sebuah keluarga untuk memiliki sumber daya manusia atau anak yang berkualitas unggul.
Apabila masa itu tidak dioptimalkan, maka peluang untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul juga berdaya saing akan menjadi kecil.
Hal itu juga bisa mempengaruhi kondisi kesehatan serta siklus kehidupan generasi bangsa di masa yang akan datang.