WahanaNews.co | Varian corona Delta plus A.Y.4.2 sudah menjalar ke Malaysia. Indonesia pun bersiap dan semakin meningkatkan kewaspadaan.
"Varian A.Y.4.2 sudah sampai di Malaysia tapi belum atau tidak terdeteksi di Indonesia sampai sekarang. Dan kita melakukan genome sequence antara 1.500 sampai 1.800 tes perbulan," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam jumpa pers virtual di Youtube Sekretariat Presiden, dilihat Rabu (10/11).
Baca Juga:
Basuki: Penundaan Kenaikan Tarif Tol Akibat Pandemi, Tak Selalu Salah Pemerintah
Sejauh ini Indonesia belum mendeteksi varian yang diduga lebih menular dari varian Delta tersebut. Sehingga pemerintah betul-betul berhati-hati.
"Dan sampai sekarang kita belum liat, kita tetap jaga perbatasan kita, apalagi ini sudah di Malaysia. Banyak sekali orang Indonesia pulang pergi dari Malaysia baik lewat darat, laut, dan udara," ungkap dia.
"Nanti akan kita tingkatkan lagi penjagaannya agar kita bisa menahan masuknya potensi varian baru ini ke Indonesia," tegasnya.
Baca Juga:
Sri Mulyani Sampaikan Perkembangan Perekonomian Indonesia 10 Tahun Terakhir
Apalagi jelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), pemerintah tentu semakin waspada.
"Prinsipnya bapak ibu kita terus menurun kita bersyukur alhamdulillah tapi waspada dan hati-hati terutama dalam menghadapi nataru," tutup Menkes. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.