Isolasi pasien cacar monyet di rumah sakit terus berlangsung hingga ruam yang muncul di kulit orang tersebut sudah mengering dan dipastikan tidak muncul lagi.
Biasanya, masa itu mulai ketika sudah menjalani isolasi selama tiga minggu.
Baca Juga:
Jumlah Kasus DBD di Mukomuko Bertambah Menjadi 545 Orang
Selain itu, Ani menjelaskan Pemprov DKI Jakarta terus menggencarkan penelusuran kontak demi memutus rantai penularan kasus cacar monyet.
Dinkes DKI juga terus mengawasi kelompok yang berisiko tertular.
Saat penelusuran, Dinkes DKI mendalami kontak erat seksual dari orang-orang yang berhubungan dengan pasien cacar monyet untuk diperiksa di laboratorium.
Baca Juga:
Kasus GHPR di Ngada Meningkat, 2 Dinyatakan Positif dan Meninggal Dunia
Jika hasilnya positif maka akan langsung direkomendasikan untuk isolasi di rumah sakit.
"Lalu kalau belum positif, masih suspek kita monitor selama dia belum ada gejala kritis yang muncul," kata Ani.
Terkait vaksin cacar monyet, Dinkes DKI Jakarta masih menunggu kepastian soal penambahan vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).