WahanaNews.co | Komunitas
Beverly Hills berduka atas meninggalnya ahli bedah plastik Dr. Payman Simoni,
yang meninggal pada hari Jumat setelah tertular Covid-19 dari seorang pasien.
Dia berusia 50 tahun.
Baca Juga:
Tidak Semua Plastik Bisa Digunakan Ulang, Ini Alasannya
Dia tertular Covid-19 ketika melakukan prosedur filler bibir
(suntik bibir) pada Desember 2020 lalu. Menurut laporan, Simoni memakai masker
saat melakukan prosedur tersebut, juga melakukan pengecekan suhu tubuh sebelum
prosedur.
Namun beberapa hari kemudian, sang pasien menghubungi kantor
Simoni untuk memberi tahu bahwa dirinya dinyatakan positif Covid.
"Dia selalu memakai topeng," kata teman keluarga
Katy Amiri-Younesi kepada CBS News.
Baca Juga:
Mahasiswa ITS Kembangkan Alat Daur Ulang Plastik Jadi Bahan Bakar
"Dia adalah seorang dokter. Dan dia menerapkan semua
protokol."
Mengutip People, Simoni menjalani karantina. Akan tetapi
kondisinya memburuk dan langsung dibawa ke Cedars-Sinai Medical Center dan
dipasang ventilator.
Dilaporkan TMZ, sesampainya di rumah sakit, kondisinya cepat
memburuk dan ditempatkan dalam keadaan koma yang diinduksi secara medis sebelum
meninggal karena pendarahan otak.