WahanaNews.co | Proyek
Vaksin Nusantara yang digagas mantan Menkes Terawan Agus Putranto disebut-sebut
melibatkan 2 nama dari UGM, yakni Dr Jarir At Thobari dan Prof Dr Tri Wibawa.
Baca Juga:
Viral Remaja Bisa Berjalan Usai Vaksin Nusantara, Pakar IDI Buka Suara
Dr Jarir disebut sebagai anggota tim pengawas sementara Prof
Dr Tri Wibawa disebutkan sebagai peneliti utama.
Namun belakangan, mereka berdua mundur dari tim penelitian
uji klinis vaksin sel dendritik SARS-Cov-2 atau Vaksin Nusantara. Alasannya
mereka tidak dilibatkan sama sekali dari awal penelitian. Bahkan hanya sekali
ditelepon.
Wakil Dekan FK-KMK UGM Bidang Penelitian dan Pengembangan,
dr Yodi Mahendradhata, membeberkan hal ini berbeda sekali dengan dilibatkannya
tim UGM di Vaksin Merah Putih besutan Kemenristek. Mereka turut berperan dari
awal penelitian.
Baca Juga:
RSPAD: Tim Peneliti Cek Soal Kabar Penerima Vaksin Nusantara Bisa Berjalan Kembali
"Itu (Vaksin Merah Putih) diskusinya sudah cukup lama,
koordinasinya cukup intens," kata Yodi via sambungan telepon, Senin (8/3).
Tak hanya itu, soal Vaksin Merah Putih ini, pertemuan bahkan
pernah dilakukan di Yogyakarta. Tim UGM juga sudah berkali-kali bertemu untuk
pembahasan.
"Pertemuan juga pernah di Jogja. Beberapa kali pernah
diundang. Kalau itu (Vaksin Merah Putih) betul-betul terlibat dari awal gitu
dari sejak awal konsorsium digagas," ujarnya.