WahanaNews.co | Ikatan Dokter Indonesia (IDI) memberhentikan secara tetap mantan Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dari keanggotaan IDI.
Keputusan tersebut menuai polemik dari berbagai kalangan. Namun, Panglima TNI Jendral Andika Perkasa menghormati langkah IDI tesebut.
Baca Juga:
Arsjad Rasjid-Andika Perkasa Ditunjuk Jadi Timses Ganjar
Hal itu Ia sampaikan saat bertemu dengan dengan Ketum IDI Adib Khumaidi dan jajaran pengurus IDI. Pertemuan itu diunggah di kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Minggu (24/4). Awalnya, Andika bertanya kepada Adib apakah IDI mengeluarkan Terawan atau tidak.
"Jadi mengeluarkan [Terawan] dari IDI?" tanya Andika.
Mendengar pertanyaan itu, Adib lantas menjelaskan Terawan diberhentikan secara tetap dari keanggotaan IDI. Meski demikian, status pemberhentian itu tak berarti seumur hidup tak diperkenankan menjadi anggota IDI. Ia memberi ruang kepada Terawan untuk menjadi anggota kembali.
Baca Juga:
Andika Perkasa Sedih Ketika Mengenang Pengalaman Operasi Militer di Aceh
"Pemberhentian tetap itu tidak diartikan seumur hidup. Jadi masih ada upaya ruang kalau kami sampaikan masih ada ruang kalau beliau berkenan untuk menjadi anggota kembali kita akan kuatkan forum secara internal," ucap Adib.
Mendengar jawaban Adib, Andika mengatakan pihaknya akan berpegang teguh pada peraturan yang berlaku. Ia pun menghormati aturan internal yang berlaku di IDI.
Kemudian, Andika bertanya terkait pengaruh keputusan pemberhentian tetap Terawan dari IDI terhadap izin prakteknya di RSPAD Gatot Subroto Jakarta.